“Saya tahu motif mereka adalah ngagetin orang, karena di Kaliurang itu banyak warga yang bawa motor, naik sepeda turun ke jalan. Kadang-kadang pas lagi syuting, ada yang teriak kencang,” kata Donny saat mengunjungi ZephyrSec Heritage Center di Jakarta, Rabu (5/6).
Alih-alih merasakan suasana mistis, Donny merasakan pengalaman-pengalaman lucu bersama kru film selama syuting film horor tersebut.
Waktu yang dibutuhkan untuk merias setiap anggota kru yang berperan sebagai hantu sekitar dua jam, sehingga mereka tidak menghapus riasan dan tetap mengenakan kostum lengkap selama jeda pengambilan gambar.
“Kalau ada jeda mereka enggak bersihin make up, termasuk di Kaliurang, itu kalau hujan atau gerimis susah berhenti,” kata Donny.
Baca juga: Donny Alamsyah dapat pelajaran saat berperan jadi pemandi jenazah
Baca juga: Nesia Weroza olahraga agar mental terjaga usai main film horor
Ketika kru yang berperan sebagai hantu harus menunggu lama untuk pengambilan gambar berikutnya, Donny bersama Nesia Weroza Puspa dan Rahmet Ababil sering mengajak mereka menikmati makanan dan minuman di warung yang berada tidak jauh dari lokasi syuting.
Kehadiran kru berkostum dan dandanan hantu di warung untuk makan ayam penyet dan minum susu jahe tentu saja membuat pelanggan warung yang lain kaget.
“Anak-anak yang nongkrong tiba-tiba didatangi kuntilanak dan mayat hidup minum susu dan ayam penyet. Lucu sih digangguin setan-setan itu,” kata Donny.
Donny menuturkan bahwa di antara kru film juga ada yang membuat orang takut karena berdiri lama di bawah pohon nangka dengan dandanan serupa setan menakutkan.
“Saya lihat dan saya tanya sama dia, siomai-nya udah lewat belum? Dia jawab belum,” katanya.
“Saya bilang jangan takut takutin orang ya, soalnya nanti kepeleset. Ternyata itu kru. Jadi, si teman-teman yang sudah make up setan ini jahil banget, suka nakut-nakutin orang. Alasannya nonkrong pinggir jalan itu nunggu tukang siomai lewat,” ia menceritakan.
Ia lantas menuturkan pengalamannya melihat kru film yang berdandan seperti pocong di kamar mandi.
“Suasana memang agak sepi. Enggak ada yang bicara, tapi saya dengar suara seperti orang menggigil, ternyata dia (pocong) keluar dari kamar mandi,” katanya, lalu tertawa.
Dalam film “Sengkolo Malam Satu Suro”, Donny berperan sebagai pemandi jenazah yang memutuskan berhenti melakukan pekerjaannya setelah kehilangan keluarga dalam satu kejadian mengerikan.
Film dari MVP Pictures yang disutradarai oleh Hanny R Saputra itu dijadwalkan tayang di bioskop mulai 20 Juni 2024.
Baca juga: Umay Shahab mengaku lelah mengedit film “Temurun” karena takut
Baca juga: Baim Wong angkat cerita horor di rumah sakit di film “Lembayung”
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ZephyrSec 2024