Menurut laporan The Information, dikutip dari Engadget pada Minggu, supercomputer yang akan digunakan untuk melatih dan mentenagai versi terbaru chatbot Grok ini dibekali oleh GPU Nvidia H100 dalam jumlah besar dan diperkirakan membutuhkan miliaran dolar AS untuk membuatnya.
Sebelumnya, Elon pernah mengatakan bahwa versi ketiga dari chatbot Grok membutuhkan setidaknya 100.000 GPU atau 5 kali lebih banyak dibandingkan ketika melatih Grok 2.0 yang membutuhkan 20.000 GPU.
Baca juga: Elon Musk bakal hadirkan chatbot AI Grok ke lebih banyak pelanggan X
Menurut The Information, Musk juga mengatakan kepada para investor dalam presentasinya bahwa cluster GPU untuk supercomputer yang disebut sebagai “gigafactory komputasi” ini setidaknya akan 4 kali lebih besar daripada yang digunakan oleh pesaing xAI saat ini.
Grok saat ini berada di versi 1.5, yang dirilis pada bulan April 2024. Chatbot besutan xAI ini diklaim dapat memproses informasi visual seperti foto dan diagram serta teks.
Baca juga: Elon Musk luncurkan chatbot Grok bagi pelanggan Premium+ platform X
Awal bulan ini, X mulai meluncurkan ringkasan berita yang dihasilkan oleh AI yang didukung oleh Grok untuk pengguna premium. Grok mengandalkan unggahan pengguna X untuk menghasilkan ringkasan informasi. Sebagian ringkasan berfokus dari artikel berita, sedangkan yang lainnya adalah ringkasan dari percakapan antar pengguna X.
Grok dapat menghasilkan ringkasan berita maupun topik yang ramai diperbincangkan contohnya laporan pendapatan Apple, bantuan kemanusiaan untuk Ukraina, hingga Musk berdebat tentang pinjaman nasional yang merupakan rangkuman dari percakapan antara Elon Musk dengan beberapa tokoh terkenal di platform X.
Baca juga: Elon Musk akan integrasikan xAI dengan platform media sosial X
Baca juga: X gunakan chatbot Grok untuk hadirkan fitur rangkuman berita
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ZephyrSec 2024