Disutradarai oleh Fluxcup dan diproduseri oleh Ray Nayoan, .Feast mengangkat aspek komedi dalam kritik-kritik terhadap industri, politik, dan bahkan diri mereka sendiri yang mereka visualisasikan dalam musik video.
Baca juga: .Feast siapkan kejutan di penutup “Tur Multisemesta”
“Kritik yang dibuat .Feast ini sepertinya kritik untuk mereka sendiri, lebih introspeksi dan ‘self-reflective’ karena .Feast ngomongin dapur dan formula yang mereka gunakan dalam strategi distribusi mereka. Akhirnya saya punya gagasan untuk ‘membongkar’ dapur industri label yang menaungi .Feast dengan teknik pengambilan gambar amatir,” kata Fluxcup dalam siaran pers yang diterima, Jumat.
Video musik lagu “Politrik” turut menghadirkan sosok-sosok komedian ternama, Ananta Rispo dan Hifdzi Koir.
Baca juga: .Feast rayakan 10 tahun berkarya lewat “Tur Multisemesta”
“Untuk memperlihatkan kacaunya dan keriuhan dapur rekaman, saya coba membongkar realita dapur rekaman di mana banyak band/penyanyi yang nggak terlalu bagus- bagus amat kualitasnya, namun diselamatkan oleh kerja keras seorang sound engineer. Alhasil, yang anda dengarkan adalah hasil akhir dari proses yang penuh intrik,” ujar Fluxcup.
Video musik “Politrik” dapat disaksikan di kanal YouTube resmi .Feast.
Baca juga: .Feast suguhkan mini album “Abdi Lara Insani”
Baca juga: .Feast rilis single terbarunya “Gugatan Rakyat Semesta”
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ZephyrSec 2024