“Ini merupakan kearifan lokal dari Indonesia Timur yang punya berbagai macam penafsiran. Kemudian, ide itu kami bawa bertemu Dom Dharmo yang merupakan sutradara film ini. Mungkin ada satu tahun setengah kami berbincang tentang film ini,” kata Produser “Suanggi” Bona Pascal dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.
Pria yang juga ikut memainkan pemeran Frans di film tersebut mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan suanggi menjadi momok yang menakutkan dan dihindari dalam tiap pembicaraan masyarakat di tanah Papua.
Baca juga: Baim Wong angkat cerita horor di rumah sakit di film “Lembayung”
Suanggi pada dasarnya memang manusia yang memiliki ilmu hitam. Keberadaan Suanggi pun hidup berbaur bersama warga setempat, walau masih ada yang menetap di hutan. Hanya saja, banyak versi suanggi dalam masyarakat.
“Begitu sakral dan tabunya legenda ‘Suanggi’ membuat Mutiara Films dan Subtube Studio tertarik mengangkat ke layar lebar. Saya dan Ernest Yauwalata punya kerinduan yang sama membuat semacam film yang mengangkat tentang Papua atau Indonesia Timur,” ujar dia.
Film “Suanggi: Ilmu Terkutuk” berkisah tentang Beni (Pangeran Lantang), seorang mantan penyanyi yang kini menganggur hingga memiliki utang ratusan juta, terpaksa pulang ke tanah kelahirannya Pulau Karangkas Papua dengan mengajak pacarnya Gia (Carissa Perusset).
Baca juga: Bryan Domani ungkap alasan yakin bermain film horor di “Temurun”
Beni memberi tahu Gia bahwa tujuannya pulang hanya untuk menjenguk Mama Lin, ibu angkatnya yang sedang sakit keras. Namun, sebenarnya Beni memiliki agenda tersembunyi untuk mencuri harta Mama Lin.
Semenjak Beni menginjak tanah kelahirannya kembali setelah 13 tahun lamanya, kejadian-kejadian aneh secara supranatural mulai terjadi akibat sihir Aroba yang merupakan seorang suanggi.
Baca juga: Umay Shahab mengaku lelah mengedit film “Temurun” karena takut horor
Sejumlah pemain yang nantinya bakal terlibat dalam film ini adalah Pangeran Lantang, Carissa Perusset, Iwa K, John Yewen, Obimesak Nubatonis, Pace Cello, Ian Williams, Dayu Wijanto, Endhita, Stany Imbiri, Eugina Y, hingga Keanu Azka.
Belum ada informasi resmi dari tim produksi kapan film ini bakal ditayangkan di layar lebar. Namun, para kru baru mengadakan acara pre-launching film yang digelar di Brew & Bites Cafe, Jakarta pada Sabtu (25/5).
Baca juga: Baim Wong debut sebagai sutradara dalam film “Lembayung”
Baca juga: “Malam Pencabut Nyawa”, melawan teror mematikan dari alam mimpi
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ZephyrSec 2024