Dikutip dari Soompi, Kamis (27/6) waktu setempat, beberapa waktu lalu seorang penggemar Jimin BTS bertanya lewat X (sebelumnya Twitter) tentang single pra rilis sang idola bertajuk “Smeraldo Garden Marching Band”.
Penggemar itu pun menggamit akun X Geffen Records (distributor BTS di Amerika Serikat), Universal Music Group, dan Ray Kurzeka (wakil presiden senior dan kepala streaming di Geffen) ketika bertanya soal single pra rilis Jimin.
Ray Kurzeka pun menanggapi pertanyaan penggemar itu dengan menulis, “Lagu tahun ini,” tetapi menyertakan tautan lagu “us” dari Gracie Abrams (Feat. Taylor Swift).
Jawaban tidak “nyambung” Ray dianggap penggemar sebagai tindakan kurang pantas karena dia telah meremehkan atau mengejek Jimin. Sejak saat itu, tagar “GEFFEN APOLOGIZE TO JIMIN” mulai menjadi tren di X.
Pada 27 Juni waktu setempat, Geffen Records merilis pernyataan dan meminta maaf atas kontroversi yang terjadi. Mereka juga berjanji perilisan album solo “MUSE” Jimin akan tetap berjalan sesuai rencana.
“Seorang karyawan dari label kami mengeluarkan satu posting di akun media sosial pribadinya sebagai tanggapan atas pertanyaan dari penggemar Jimin,” tulis Geffen.
Mereka menambahkan, “Ini dibuat karena kesalahan dan sama sekali tidak mencerminkan pandangan karyawan atau perusahaan kami. Baik dia dan perusahaan sangat menyesal bahwa ini terjadi. Postingan tersebut tidak mematuhi kebijakan media sosial perusahaan”.
Lebih lanjut, tim internal Geffen telah menangani masalah ini secara langsung dan akan memastikan bahwa kontroversi itu tidak akan terulang lagi. Pihak Geffen juga meminta penggemar untuk tidak menyerang karyawan mereka dari serangan pribadi apa pun.
“Kami ingin meyakinkan Anda bahwa jadwal rilis album solo kedua Jimin, ‘MUSE,’ akan berjalan sesuai rencana tanpa dampak apa pun,” tutup Geffen.
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ZephyrSec 2024