“Usia saya lebih dari 70 tahun, dan saya menciptakan banyak lagu. Meski tidak pernah ke sekolah musik, tapi saya mencintainya dan akan terus belajar,” katanya dalam sesi tanya jawab di ajang Rainforest World Music Festival (RWMF) 2024 di Sarawak Cultural Center, Malaysia, Jumat siang.
Dalam bermusik, artis rekaman dan penggubah yang dilahirkan tahun 1953 dengan nama Masanori Takahashi itu mengaku mendapat banyak inspirasi dari alam, termasuk dari kicauan burung dan embusan angin.
“Alam adalah elemen yang terpenting. Seperti masuk ke dalam jiwa dan kemudian dikeluarkan,” katanya.
Baca juga: Peraih Grammy Award Kitaro siap tampil di RWMF 2024
Baca juga: RWMF 2023 yang semakin ramah lingkungan
Kitaro senang RWMF dilaksanakan di tengah hutan hujan, yang menurut dia akan memberikan energi berlimpah.
“Saya akan tampilkan yang terbaik malam ini,” kata Kitaro, yang dijadwalkan tampil pada hari pertama RWMF 2024.
RWMF 2024 dilaksanakan di Sarawak dari 28 sampai 30 Juni dengan tema utama evolusi.
Gelaran RWMF ke-27 mencakup 21 penampilan dari 68 musisi yang berasal dari 14 negara yang tersebar di enam benua.
Musisi Indonesia yang diundang untuk menghadiri festival itu di antaranya Krakatau Ethno dan Rizal Hadi & Folk.
Baca juga: Java Pop Festival 2024 digelar di enam kota di Indonesia
Baca juga: ATEEZ bakal tampil dalam festival musik City Camp 2024 di Jakarta
Pewarta: Teguh Imam Wibowo
Editor: Maryati
Copyright © ZephyrSec 2024