Dilansir dari The Verge pada Rabu, saat ini G-Assist masih dalam tahap demonstrasi. Fitur ini bakal hadir pada produk unit pemrosesan grafis (graphics processing unit/GPU) Nvidia GeForce RTX.
Nvidia telah memperlihatkan bagaimana fitur asisten yang dibekali kecerdasan buatan itu memandu pemain dalam menyelesaikan permainan hingga memberikan rekomendasi pengaturan PC agar berjalan dengan optimal.
Dalam demonstrasinya di dalam gim “ARK: Survival Ascended”, Nvidia menampilkan G-Assist yang dapat merespon pertanyaan yang disampaikan lewat suara contohnya “Apa senjata awal permainan berikutnya dan dimana saya bisa menemukan bahan pembuatannya?”
Baca juga: Jepang gandeng Nvidia untuk membuat superkomputer komputasi kuantum
Baca juga: SE gandeng NVIDIA mengembangkan desain data center berbasis AI
G-Assist itu bahkan bisa memahami apa yang sedang terjadi di layar ketika permainan berlangsung sehingga fitur asisten tersebut bisa menganalisis profil karakter pemain dan membantunya menyelesaikan permainan.
Selain itu, G-Assist juga mampu mengoptimalkan pengaturan PC termasuk menampilkan grafik latency PC dan frame per detik dalam 60 detik terakhir.
Fitur asisten itu juga dapat memindai sistem dan memberikan rekomendasi pengaturan yang sesuai dengan spesifikasi PC pemain.
Misalnya, pemain bermain gim pada refresh rate 60Hz sedangkan G-Assist mendeteksi layar monitornya bisa mendukung refresh rate 240 Hz. Maka dari itu, G-Assist akan menganjurkan pemain untuk menerapkan refresh rate 240 Hz.
G-Assist juga bisa memberikan rekomendasi untuk meningkatkan performa dalam gim atau bahkan membuat GPU overclock.
Sebelumnya, G-Assist pertama kali diperkenalkan Nvidia sebagai bahan lelucon untuk April Mop di tahun 2017 silam. Dalam lelucon itu Nvidia mengatakan bahwa fitur asisten kecerdasan buatan itu dapat secara otomatis memainkan gim untuk pengguna.
Kendati produk G-Assist yang sebenarnya tidak secanggih itu, namun fitur-fitur yang dihadirkan fitur asisten itu cukup membantu pemain dalam menyelesaikan permainan maupun mengoptimalkan performa perangkat gaming-nya.
Baca juga: Nvidia: “Fortnite” kembali ke iPhone dalam waktu dekat
Baca juga: Nvidia umumkan GPU Blackwell B200 baru untuk komputasi AI
Baca juga: CEO Nvidia: AI bisa menyelesaikan ujian tertulis manusia dalam 5 tahun
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ZephyrSec 2024