Bahan dasar minyak goreng dibuat dari buah sawit, yang diproses melalui penyulingan biji sawit untuk menghasilkan minyak. Adapun minyak kelapa berasal dari daging buah kelapa yang disuling untuk diambil minyaknya.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan kalau kedua minyak tersebut berasal dari buah yang berbeda. Namun di antara kedua minyak tersebut, mana yang lebih sehat untuk tubuh?
Berikut penjelasan lebih lanjut, mengenai perbedaan minyak kelapa dan minyak sawit, serta mana yang lebih sehat di antara keduanya.
Asal sumber minyak kelapa dan minyak sawit
• Minyak kelapa
Minyak kelapa merupakan minyak nabati yang berasal dari buah kelapa pada pohon kelapa.
• Minyak sawit
Minyak sawit merupakan minyak nabati yang berasal dari buah sawit pada pohon kelapa sawit
Baca juga: Kandungan gizi dan bahan utama dari minyak kelapa
Baca juga: 7 manfaat minyak kelapa untuk kecantikan dan kesehatan
Proses pembuatan minyak kelapa dan minyak sawit
• Minyak kelapa
Minyak kelapa diambil dari proses penyulingan daging kelapa untuk memperoleh minyaknya.
Ada juga metode lain untuk mendapatkan minyak kelapa, yaitu dengan mengolah kelapa menjadi santan. Santan tersebut dipanaskan hingga mengeluarkan cairan berminyak, yang kemudian diambil dan diproses lebih lanjut menjadi minyak kelapa.
• Minyak sawit
Minyak goreng yang berasal dari sawit diperoleh melalui ekstraksi dan penyulingan biji kelapa sawit, menghasilkan cairan berminyak yang menjadi minyak goreng.
Kandungan gizi atau nutrisi dari minyak kelapa dan minyak sawit
Berikut ini perbedaan kandungan gizi atau nutrisi dari kedua minyak tersebut, dilansir dari Gizigo
• Minyak kelapa
– 120 kalori
– 14 gram lemak
– 12 gram lemak jenuh
– 0,84 gram lemak tak jenuh tunggal
– 0,252 gram lemak tak jenuh ganda
• Minyak sawit
– 114 kalori
– 14 gram lemak
– 7 gram lemak jenuh
– 5 gram lemak tak jenuh tunggal
– 1,5 gram lemak tak jenuh ganda
Dari segi kandungan lemak jenuh, minyak sawit dan minyak kelapa memiliki persentase yang mirip, yaitu sekitar 80-90 persen. Namun, lemak jenuh dalam minyak kelapa umumnya lebih mudah dicerna, sehingga lebih cocok bagi Anda yang menderita hipertensi dan penyakit lainnya.
Manfaat minyak kelapa dan minyak sawit
Keduanya memiliki manfaat yang hampir sama dalam penggunaannya. Selain sebagai bahan masakan dan minyak goreng, kedua minyak itu bisa dimanfaatkan untuk kesehatan dan kecantikan
• Minyak kelapa: Mencerahkan kulit wajah, menghilangkan jerawat, dapat menurunkan berat badan, dan lain sebagainya.
• Minyak sawit: Dapat menyehatkan mata dengan kandungan vitamin A, menjadi bahan kosmetik termasuk shampo dan sabun, lain sebagainya
Mana yang lebih sehat?
Dari kandungan gizinya, perbedaan antara keduanya terletak pada proporsi lemak jenuh dan tak jenuh yang ada.
Minyak kelapa memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih tinggi, sehingga minyak ini lebih stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi dibandingkan dengan minyak sawit. Namun, tingginya kandungan lemak jenuh dalam minyak kelapa juga dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak dalam tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Kandungan lemak jenuh dalam satu sendok makan minyak kelapa sangat tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (Low density lipoprotein) atau kolestrol jahat dalam tubuh. Kolesterol jahat ini dapat seiring waktu, meningkatkan risiko terkena penyakit seperti penyakit stroke bahkan jantung.
Sedangkan minyak sawit, selain manfaatnya yang mengandung vitamin A dan E yang berperan sebagai antioksidan, memiliki proporsi lemak jenuh dan tidak jenuh yang seimbang. Jika di konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak, yang berisiko menimbulkan obesitas dan penyakit kardiovaskular.
Maka mengonsumsi minyak kelapa dan minyak sawit untuk memasak keduanya tidak sepenuhnya sehat apabila terlalu sering dengan takaran yang berlebihan. Konsumsi kedua jenis minyak ini sebaiknya dibatasi untuk mengurangi risiko kesehatan. Dengan demikian, tidak ada yang lebih sehat di antara minyak kelapa dan minyak sawit.
Demi kesehatan Anda disarankan hanya mengonsumsi olahan dari minyak kelapa atau minyak sawit secara berkala saja atau minimalkan gorengan dengan mengkonsumsi kukusan dan rebusan.
Baca juga: Mengenal minyak sawit beserta kandungannya
Baca juga: Perbedaan minyak sawit dan minyak kelapa
Baca juga: Kegunaan minyak biji bunga matahari pada kesehatan dan kecantikan
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ZephyrSec 2024