Setelah penelusuran lebih lanjut, nomor yang disebarkan Renjun bukanlah nomor sasaeng yang selama ini menerornya, melainkan warga sipil biasa yang salah memencet nomor telepon dan berakhir memanggil Renjun sebagai panggilan salah sambung.
“Saya minta maaf kepada orang yang terkena dampak negatif dari perilaku sembrono saya kemarin. Saya selalu ingin membawa energi positif melalui musik dan pertunjukan, tetapi saya pikir saya membuat keputusan yang buruk karena salah dalam menilai,” kata Renjun.
Dia melanjutkan, “Saya dengan tulus meminta maaf kepada individu yang terluka dan terkena dampak negatif dari tindakan saya. Karena perilaku sembrono saya, korban sedang menderita saat ini. Mohon berhenti menghubungi korban”.
Melalui permintaan maafnya, Renjun menyesali perbuatannya dan berjanji akan berhati-hati di masa mendatang.
Pada 11 Juni 2024, Renjun NCT yang saat ini sedang hiatus karena masalah kesehatannya telah menyuarakan rasa frustrasinya terhadap sasaeng melalui platform komunikasi penggemar Bubble.
Renjun bercerita ada sasaeng yang secara ilegal memperoleh jadwal pribadinya, duduk di sebelahnya dalam penerbangan, dan mengambil fotonya saat dia sedang tidur.
Setelah insiden itu, Renjun menyatakan niatnya untuk secara terbuka mengungkapkan nomor telepon sasaeng jika mereka terus menghubunginya.
Pada tanggal 20 Juni, seseorang berinisial A salah memanggil nomor Renjun dan mengira nomor itu milik seorang kenalannya. Setelah Renjun mengancam akan melaporkan nomor sasaeng, Renjun pun secara terbuka mengungkapkan nomor si A di platform Bubble miliknya.
Tidak terima atas perlakuan Renjun, A pun mengklarifikasi hal tersebut melalui akun X miliknya, “Saya ingin memperjelas bahwa saya sama sekali bukan sasaeng dari NCT dan saya tidak tertarik pada idola atau selebriti mana pun”.
“Saya terkejut ketika (Renjun) mengatakan dia akan melaporkan (nomor saya), tetapi saya berpikir, ‘Apakah (teman saya) mengubah nomor mereka?’”.
“Setelah menerima pesan dan panggilan kasar (dari beberapa orang yang menelepon), saya mencari kata ‘sasaeng’ di Twitter (X) untuk berjaga-jaga, dan melihat bahwa Renjun telah memposting nomor telepon saya di Bubble serta mengklaim bahwa saya adalah seorang sasaeng”.
“Setelah menyadari hal ini, saya pergi ke kantor polisi. Penyelidik bertanya, ‘Apakah saya telah melakukan panggilan terus menerus?’, dan saya mengklarifikasinya bahwa saya hanya menelepon sekali secara tidak sengaja dan menyerahkan catatan telepon saya,” kata seseorang berinisial A itu.
A menyebutkan polisi menghubungi manajer Renjun dan manajernya telah meminta maaf atas nama Renjun. Namun, Renjun dilaporkan menolak untuk meminta maaf secara langsung dan merasa khawatir jika A mungkin masih menjadi sasaeng.
A menambahkan, “Beberapa jam kemudian, penyelidik memberi tahu saya bahwa tim hukum SM akan meminta maaf, tetapi saya belum menerima panggilan permintaan maaf”.
“Saya harus menanggung pesan kasar dari orang asing dan mengubah nomor telepon saya hanya karena panggilan yang salah. Saya menuntut penjelasan yang tepat dari SM,” tutup A.
Menanggapi hal tersebut, SM merilis pernyataan dan meminta maaf atas tindakan Renjun. Mereka pun akan memperbaiki kesalahan mereka serta artis-artis mereka ke depannya.
“Setelah mengetahui bahwa korban telah menghubungi kantor polisi setempat, kami segera meminta maaf melalui petugas penyidik dan mengambil langkah untuk menghapus pos tersebut,” tulis SM.
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ZephyrSec 2024