Melansir dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada awal Januari 2024, dilaporkan bahwa jumlah kredit macet atau wanprestasi lebih dari 90 hari pada fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjol mencapai Rp1,78 triliun dari total outstanding Rp60,4 triliun.
Nilai tersebut meningkat 27 persen dibandingkan dengan tingkat gagal bayar (galbay) pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp1,4 triliun.
Baca juga: Perbedaan pinjol legal dan ilegal
Kendati demikian, banyak orang kesulitan menemukan cara untuk melunasi utang pinjol yang menumpuk, yang sering kali menyebabkan masalah keuangan dalam rumah tangga dan kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, pinjol sebenarnya bukanlah pilihan bijak untuk mengatasi semua masalah finansial, terutama jika digunakan hanya untuk memenuhi gaya hidup.
Lalu bagaimana cara untuk melunasi utang pinjol dengan cepat dan efektif? Simak penjelasannya berikut ini:
1. Evaluasi dan susun rencana keuangan
Langkah pertama untuk melunasi utang pinjol adalah mengevaluasi kondisi keuangan Anda secara menyeluruh. Catat semua pendapatan dan pengeluaran bulanan, termasuk utang yang harus dibayar. Setelah itu, susun rencana keuangan yang realistis dan alokasikan sebagian dana untuk melunasi utang.
2. Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi
Baca juga: OJK: Sebagian besar pelaku pinjol ilegal gunakan server luar negeri
3. Manfaatkan dana darurat atau tabungan
Jika Anda memiliki dana darurat atau tabungan, pertimbangkan untuk menggunakannya guna melunasi utang pinjol. Meskipun mungkin terasa berat, ini bisa membantu Anda keluar dari jerat bunga tinggi dan tekanan dari debt collector lebih cepat.
4. Kurangi pengeluaran yang tidak penting
Identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan sementara. Misalnya, kurangi belanja barang-barang yang tidak penting, makan di luar, atau langganan layanan hiburan. Alihkan dana tersebut untuk membayar utang.
5. Tambah penghasilan tambahan
6. Gunakan metode debt snowball
Debt snowball merupakan metode melunasi utang pinjol dengan memulai pembayaran dari nominal terkecil hingga terbesar. Kelebihan dari metode ini adalah dapat meningkatkan motivasi dalam melunasi utang.
7. Konsolidasi utang pinjaman
Pertimbangkan opsi konsolidasi utang jika memungkinkan. Menggabungkan beberapa utang menjadi satu pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dapat memudahkan pengelolaan pembayaran dan mengurangi total bunga yang harus dibayar.
8. Komunikasi dengan pemberi pinjaman
Jangan ragu untuk berkomunikasi dengan pemberi pinjaman jika Anda mengalami kesulitan membayar. Beberapa penyedia pinjaman mungkin bersedia menawarkan opsi restrukturisasi atau penundaan pembayaran sementara.
9. Gunakan aplikasi pengelola keuangan
Manfaatkan aplikasi pengelola keuangan untuk membantu memantau pengeluaran, mengatur anggaran, dan mengingatkan jadwal pembayaran utang. Aplikasi ini bisa menjadi alat yang berguna dalam menjalankan rencana keuangan Anda.
10. Hindari refinancing
Refinancing merupakan metode melunasi pinjaman dengan meminjam dari tempat lain, yang bisa membuat Anda semakin terjebak dalam utang. Refinancing hanya menimbulkan masalah baru.
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ZephyrSec 2024